Seiring dengan pesatnya perubahan teknologi, konsep dan sistem kelola bisnis ikut mengalami perubahan. Dominasi intangible assetatas tangible assetsemakin menunjukan kecenderungan yang terus meningkat. Otak manusia yang merupakan sumber pemikiran semakin memegang peran penting untuk membangun keunggulan kompetitif (competitive advantage), dan keunggulan dinamis (dynamic advantage), sebagai penggerak utama (prime mover) roda organisasi. Kemajuan teknologi semakin mempercepat proses pengolahan data dan pengambilan keputusan. Namun semua hal baik yang telah dipikirkan hanya bisa terlaksana secara efektif, bila ditopang dengan kompetensi dan budaya institusi yang kokoh. Salah satu dimensi budaya institusi yang paling mendasar dan sekaligus strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis adalah budaya mutu. Hanya dengan budaya mutu yang kokoh, produktivitas, kualitas, profitabilitas dan ketahanan usaha bisa diwujudkan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya dengan dihadiri oleh 125 peserta perwakilan dari akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas dan media. Kegiatan ini diisi oleh Bpk Bambang Riznanto, ST. MT selaku Keynote Speaker Perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Bpk. Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian Founder ESQ Group selaku Motivator, Bpk Agus Puji Prialaksana Staff Ahli Menteri Bidang Relevansi dan Produktivitas Kemenristek Dikti, Bpk I Made Dana Tangkas Presiden Direktur IBIMA dan Lean Business & Industrial Expert, Bpk Pratjojo Dewo selaku Direktur Perusahan Penerima Deming Awards, Bpk Eko Agus Roma Uliano, S.T. Perwakilan dari Industri Garment Triputra Group dan Bpk Dr. Ir. G. Suprayitno, MM, QCRO, QCGP, IPU perwakilan dari Bidang Komunitas dan Ibu Prof. Dr.rer.nat Evvy Kartini selaku President of Materials Research Society of Indonesia.